Saturday, February 2, 2008

AL YAUMUL AAN LANAA……

Pada hari inilah seharusnya kita mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras kita kepada yang Maha Kuasa. Tanamlah sebanyak mungkin kebaikan, keikhlasan pada hari ini begitu juga jadikanlah setiap menit laksan ribuan tahun dan detiknya ratusan bulan, persembahkanlah sesuatu keabadian, dan ni’matilah hari ini denagn segala kesenangan dan kebahagiaan ! terimalah rezeki, istri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan kita dengan penuh keridhaan.

Maka berpegang teguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu ternmasuk orang-orang yang bersykur

(QS. Al-A’raf: 144)

Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian, dan kebencian. Jika kita percaya pada diri sendiri dengan semangat dan tekad yang kuat, maka kita akan dapat menundukkan diri untuk berpegang teguh pada prinsip yang kita pakai yaitu “aku akan hidup hanya hari ini”. Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri kita setiap detik utnuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi, dan mensucikan setiap amalan hanya karena Allah ‘Azza Wajalla.Dan itu juga membuat diri kita berkata dalam hati, “hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja, mengerjakan amalan dunia dan juga tak akan berucap kotor atau yang jorok-jorok, karena tinggal hari ini aku akan hidup”.

Aku hanya akan hidup hari ini, karenanya aku akan menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri, baik sifat takaabur, ujub, riya, dan buruk sangka.

Hanya hari ini aku akan menghirup udara kehidupan maka aku akan berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapapun.

Aku hanya akan hidup hari ini maka aku akan mengucapkan “wahai masa lalu telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi.

“Wahai masa depan, engkau masih dalam kegabaian. Maka aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari tak ada sesuatu. Esok hari mungkin tak akan ada sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan”.

“Hari ini milik kita”, adalah ungkapan yang paling indah dalam kamus kebahagiaan. Kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang paling indah dan menyenangkan.

Yang paling indah untuk hari ini, ber-istighfar-lah atas semua dosa,ingatlah selalu kepada Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam Hari ini milik kita maka jika kita berada di pagi hari, janganlah menunggu sore hari dan jika berada di sore hari janganlah menunggu pagi hari. Hari inilah yang akan anda jalani, bukan hari kemarin kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, serta bukan esok hari yang belum tentu datang. Umur kita mungkin tinggal hari ini, maka anggaplah hidup kita hanya hari ini atau seakan-akan kita dilahirkan hari ini dan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup ini tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan-gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu yang tak mungkin bisa diulang kembali ataupun masa yang akan datang yang belum pasti.

No comments: